BERITA

SELAMAT HARI JADI SUMEDANG KE-443 MENGANGKAT AKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI 
(Kamis, 22 April 2021). Hari jadi Sumedang yang ke-443, jatuh pada tanggal 22 April 2021. Dalam rangka memperingati hari jadi Sumedang yang ke-443, Sumedang mengangkat Tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Sumedang tampak begitu asri dengan keindahan hamparan permadani wilayahnya. Masjid Agung Sumedang tampak begitu mempesona dengan icon warna hijaunya ditambah polesan Alun-alun Sumedang yang tepat berada di samping Masjid Agung yang baru saja dirampungkan renovasinya sehingga tampak rapi. 

Tak ketinggalan dengan pembangunan Tol Cisumdawu yang masih dalam proses perampungan. Dony Ahmad Munir selaku bapak Bupati Sumedang, mempersiapkan amunisi tujuan wisata di beberapa titik di wilayah Sumedang. Dengan harapan ketika pembangunan tol Cisumdawu telah selesai, tujuan wisata akan mendatangkan pemasukan yang dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi daerah secara cepat. Pembangunan tempat tujuan wisata seperti Bendungan Jati Gede, Tanjung Duriat dan beberapa tempat yang lain menjadi alasan menumbuhkan perekonomian daerah melalui wisata. 

Dalam pertumbuhan ekonomi, masyarakat Sumedang berinovasi dengan menciptakan ekonomi kreatif melalui UMKM dengan memanfaatkan serta bekerja sama dengan lokasi pembangunan Tol Cisumdawu dan lokasi tujuan wisata. Terobosan ini dilakukan untuk mencapai tujuan akselerasi pertumbuhan ekonomi baik dalam bidang ekonomi kreatif pangan maupun ekonomi kreatif wisata daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional semakin baik, terlebih dalam kondisi pandemi Corona yang berkepanjangan seperti saat ini. (dilaporkan dari sumedang, Jumat, 23 April 2021, oleh: srisunarti.1000web@madrasah.id)

 ***
BERKUDA SEBAGAI PILIHAN OLAHRAGA YANG MENARIK DALAM MENGISI KEGIATAN RAMADHAN
 
(Kamis, 22 April 2021). Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam yang penuh berkah. Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari waktu subuh hingga waktu maghrib. Agar kondisi tetap sehat tubuh harus rajin berolah raga. Jika kita olah raga berlebihan tentu akan menyebabkan kekurangan cairan sehingga haus dan dapat membatalkan puasa. Namun, untuk kamu yang tetap semangat berolahraga, rupanya olah raga berkuda patut kamu coba. Seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi Sekolah Rabbani Sumedang, yang mengadakan kegiatan olahraga berkuda di desa Cinungku, Sumedang pada hari Kamis, 22 April 2021 lalu. 

Berkuda tidak hanya dilakukan oleh anak-anak. Olahraga berkuda dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, tentunya di tanah lapang yang memberikan udara segar. Selain berolahraga, berkuda merupakan sunnah yang sangat dianjurkan Rasullullah Muhammad SAW. Umar Bin Khattab, sahabat Nabi, pernah berkata : Ajari anak-anakmu berenang, memanah dan naik kuda. Dengan berkuda, anak bisa berlatih keberanian, menambah rasa percaya diri, dan mengasah empati terhadap makhluk ciptaan Allah SWT. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berolah raga menunggang kuda. Pastikan kuda dalam keadaan baik (tidak sedang sakit), Naik dengan hati-hati tanpa menyakiti kuda. Dahulukan kaki kanan. Tumbuhkan keberanian dalam menunggung kuda. Baca Basmallah dan niatkan karena Lillahita’ala. Bangun chemistry dengan kuda. Pastikan kuda mampu dikendalikan oleh penunggang kudanya. Berkuda merupakan kegiatan yang positif namun tidak terlalu melelahkan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan. Hadapi tantangannya dan Nikmati sensasinya!Tertarik? (dilaporkan dari Sumedang, Jumat, 23 April 2021, oleh: srisunarti.1000web@madrasah.id) 

****


TIDAK ADA MUDIK, NAMUN MASIH INGIN MUDIK? YUK, PERHATIKAN REGULASI PENIADAAN MUDIK LEBARAN IDUL FITRI 1442 H! 

Pandemi Virus Covid-19 belum usai. Tak terasa sudah 2 periode yakni bulan Ramadhan tahun lalu dan bulan Ramadhan tahun ini. Wabah virus corona menemani hari demi hari yang kita lewati. Guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, maka pemerintah mengambil kebijakan agar masyarakat baik PNS, TNI/Polri, Karyawan Swasta dan WNI untuk meniadakan kegiatan mudik. Mudik merupakan kegiatan tahunan yang sudah lumrah di Indonesia. Mudik adalah ajang silahturahmi untuk saling bertemu dan melepas rindu, berjumpa dengan sanak saudara di kampung halaman tercinta. Kegiatan mudik ini biasa dilakukan menjelang lebaran, yaitu hari raya Idul Fitri setiap tahunnya. 

Pada tahun ini, rupanya kegiatan mudik akan berbeda dengan sebelumnya, yakni ketika belum terjadi pandemi wabah corona. Kegiatan mudik tahun ini harus memperhatikan perizinan perjalanan dan protokol Kesehatan. Pada tanggal 21 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 membuat ketentuan regulasi peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H tahun ini. Regulasi tersebut dibagi menjadi tiga periode yaitu : Masa Pengetatan Pra Mudik – Masa Peniadaan Mudik – Masa Pengetatan Pasca Mudik. Diharapkan dengan regulasi peniadaan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H, masyarakat baik PNS, TNI/Polri, Karyawan Swasta dan WNI dapat memperhatikan regulasi baik dari segi waktu/periode, dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan, sehingga dapat mempersiapkan dengan baik. Mudah-mudahkan pandemi covid-19 lekas berlalu, dan bisa kembali merayakan hari raya Idul Fitri bersama sanak kerabat tercinta. (dilaporkan dari Sumedang, Jumat, 23 April 2021, oleh: srisunarti.1000web@madrasah.id)

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar